Kamis, Oktober 15, 2009

Poligami Nabi Muhammad SAW

Pernah suatu kali saya mempostingkan sebuah tulisan mengenai “Berita Kebenaran Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur’an dan Al-Kitab”. infonya dapat diklik di sini http://public.kompasiana.com/2009/10/14/poligami-nabi-muhammad-saw/

Dan di salah satu kolom komentar ada Mas Riza Hilmi yang mempertanyakan beberapa hal tentang apa yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa pertanyaan tersebut seperti ini :

1. Kenapa Nabi Muhammad Istrinya banyak ?
2. Kenapa Nabi menikahi gadis yang belum cukup umur?
3. Apakah Nabi seorang pedofil?

Dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki, saya harus dapat menjelaskan beberapa hal yang dipertanyakan Mas Riza Hilmi tersebut. Jawaban ini penting, karena saya pikir untuk menghindari persepsi yang keliru mengenai Nabi Muhammad SAW. Terutama yang hadirnya dari pemikiran orang muslim sendiri khususnya dan non muslim pada umumnya.

Nabi Muhammad SAW yang begitu mulia dan agungnya, wajib kita jaga kehormatannya, apalagi apabila kita sendiri sebagai orang yang mengaku ummatnya. Jawaban saya atas beberapa pertanyaan tersebut seperti di bawah ini :

1. Kenapa Nabi Muhammad Istrinya banyak ?…Karena untuk meluaskan jaringan dakwah islam (info lengkap baca Sirah Nabawiah) dan untuk membantu para janda yang sudah tua dan miskin, seperti kita ketahui istri Nabi Muhammad kebanyakan adalah janda kecuali Siti ‘Aisyah.

2. Kenapa Nabi menikahi gadis yang belum cukup umur?…hubungan Nabi dengan Abu Bakar demikian dekat, dan untuk merpererat ukhuwah islamiyah Abu Bakar menikahkan ‘Aisyah dengan Nabi. Dan dalam islam gadis yang sudah baligh, berapapun umurnya boleh dinikahi dan Nabi Muhammad ketika menggauli ‘Aisyah sudah baligh (pernah mens) meski baru berumur 9 tahun, kalau mas Riza rujukannya adalah UUD perkawinan tahun 1974, maka islam tidak pernah mengenal UUD perkawinan tersebut yang hanya di buat DPR Indonesia “yang korup dan jauh dari Islam yang Kaffah”, kalau kita menggunakan UUD tersebut hanya karena kita warga negara Indonesia.

3. Apakah Nabi seorang pedofil?…Silahkan Mas Riza baca kembali tarikh islam, baik yang ditulis oleh sejarahwan islam maupun non muslim, jika tulisannya obyektif maka tidak ada sedikitpun indikasi Nabi seorang pedofil, pedofil adalah istilah pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur (laki-laki atau perempuan) dan Nabi tidak pernah melakukan pencabulan terhadap siapapun termasuk ‘Aisyah istrinya.

Mudah-mudahan ini sedikit menjawab pertanyaan Mas Riza, kalau belum puas silahkan cari referensi lain (sangat banyak referensi tentang Nabi Muhammad)

Semoga Allah SWT menghapus keraguan hati kita tentang kebenaran Islam serta memberikan petunjuk dan ketetapan yang baik kepada kita semua, Amin.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

poligami itu budaya arab atau standart yang baik menurut islam?