Rayulah Aku, Perempuan!
dengan segala keluasan cintamu.
Peluklah Aku, Perempuan!
dengan ikatan setiamu.
Pikatlah segumpal hati ini!
dengan manis lenggok dan lakumu
dengan ayu paras wajah cantikmu
Manjakanlah hari-hari ketiadaanku!
dengan nafas ceriamu.
Hiasilah setiap helai sunyiku!
dengan semua rajutan senyummu
Mungkin, aku akan terpikat padamu, Perempuan!
jika engkau mampu membelah wanginya sepiku,
dan jika Aku dapat terwarnai oleh tingkahmu.
*sumber : dikutip dari "Untuk Perempuan" Mitra Dialog-Pikiran Rakyat Bandung Group, 2001, dan Antologi Puisi Selubung Air Mata Cinta, oleh Warsono (My Real Name)
Selasa, September 29, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar